World in Memories

Midnight Fairy Present

Park Jung soo, Kristal f(x)

Drabble

Fluff

Tepat sudah sebulan aku melihatnya di taman ini setiap selasa sore. Berdiri ditempat yang sama dan tingkah yang sama. Di bawah pohon Maple tua yang hampir gundul. Dengan mata menerawang kosong dan dada yang mengembang mengempis pelan. Aku tak peduli pertama kali. Mungkin saja ia gadis yang ditinggal kekasih.

Tetapi, tiga minggu kemarin, pikiranku terganggu. Kala itu, ia terjatuh saat rantai anjingnya terlepas, tepat dihadapanku. Gadis itu meraba-raba dengan raut takut seperti orang buta. Ya, dia buta.

Kemudian, ia datang lagi dan lagi. Kangin bilang, ia Kristal. Gadis penyendiri yang tinggal tak jauh dari sini. Dan yang paling mengejutkanku, wanita tak suka dituntun itu seorang guru bagi orang-orang berpandangan gelap tapi berhati terang, seperti dirinya.

“Menunggu orang?” Cukup satu bulan dan aku mulai terusik dengan pertanyaan di otakku. Dia tertoleh pelan dengan kerutan kening. Menerawang, apa aku lelaki baik atau pencopet yang berpura baik.

“Maaf, aku Park Jung Soo. Wajahmu sangat familiar, jadi–“

Wajah putihnya menggaris senyum. Tubuh ramping Kristal berjongkok dan mengusap anjing Pomeranian hitamnya. “Jadi, saling menyapa itu hal yang baik, bukan?” Ia menyela dengan nada sangat halus.

Aku menghela napas lega. Setidaknya, rasa penasaranku tak terlalu nampak.

“Siapa yang kau tunggu?” Pertanyaan konyol itu lagi-lagi terlontar. Aku hanya bisa mengusap leher, mengurangi kecanggungan.

Ia tersenyum, “Tidak ada.”

“Lantas? Seminggu sekali
berdiri di tempat yang sama?”

“Melihat dunia.” Ia kembali berdiri dan mendongak langit. Mata almond-nya berbinar indah.

Aku mengernyit.

“Pandanganku mungkin hilang. Tapi kenanganku tak hilang. Jadi, aku melihat dunia melalui kenangan.”

Senyumku mengembang. Sekarang aku sadar, untuk apa aku selalu di sini. Melihatnya. Melihat dunia melalui pandangan hampanya.

*END*

Ini FF quis yang diikutkan di K-pop fanfiction school dengan revisi