Happy birthday to Us [ Selamat ulang tahun untukmu, Tuan Asing ]

44593_637884016229786_1643888912_n

 

Selamat ulang tahun untuk kita,  tuan. Apa kau masih mengingatku? Mengingat hari, tanggal, dan bulan kelahiran kita yang sama. Bukankah karena angka persis tersebut, kita sampai seperti ini?

Awal dari cerita dan berakhir memori asam untukku. Menyedihkan, bukan?

Apa kau ingat, pertama kali dengan menggebu kau berkata hari kelahiran kita sama? Apa kau masih mengenang banyaknya sapaan-sapaan kecilmu di inbox facebookku?

Sebenarnya ketika itu aku selalu menunggu tegur manismu hingga aku tertidur, tuan.

Tuan, keinginanku jauh dari hadiah. Bukan berupa batangan emas atau kilauan berlian. Sepintas lalu saja kau mengingatkanku sebagai “seseorang” tidak mungkinkah?

Ini sudah lima bulan kita berpisah, meski bukan untuk hubungan tanpa ikatan roman. Tapi, aku tetap tidak rela membiarkan kisahmu hilang, tuan.

Tidak semudah itu kubuang, seperti kau membuangku dulu.

Dalam dua puluh minggu itu, aku seperti manusia idiot yang berpura-pura fasih aljabar.

Ketika itu, aku melewati jalan yang sama yang pernah kita lewati, dan aku mengingat gurauanmu. Saat itu, aku duduk ditempat yang sama ketika kita pertama kali bertatap muka, dan aku terlalu merindukanmu.  Dan sekarang, kau terlalu asing—terlalu dingin, tuan. Bahkan, dalam mimpipun aku seolah tak berhak mendapatkanmu.

Hari ini, kita bertambah usia. Bertambah pula cerita-cerita tentang silih bergantinya waktu. Dulu, dulu sekali sebelum asa indahku terlepas, aku sempat membayangkan lantunan-lantunan manis perayaan hari khusus kita bersama. Kita saling bertukar rekahan senyum, saling bertatap merona, dan saling mendoakan satu sama lain. Namun akhirnya, impian itu hanya menjadi angan-angan penghiburku saja dihari ini.

Tuan asing, aku letih. Benar-benar letih hanya sendirian membekap perasaan  itu. Tapi, kau tak akan peduli ‘kan?

Aku tau kau membenciku. Aku yang tak suka hal berlebihan, teramat jijik dengan tetek bengek bualan cinta yang memusingkan, ternyata sama saja seperti para pecinta itu. Pasti kau merasa seperti itu, kan? Gadis berlebihan, menjijikkan, pembual, dan sebagainya hingga mulutmu berbusa sumpah serapah. Dan aku tak peduli hal itu. Kau tak berhak mengatur rasaku. Aku tak pernah memaksamu menginginkan hatiku juga. Sama sekali tidak pernah membuatmu seperti tawanan ‘perang dingin’ kita.

****

Tuan, ini bukan mimpi kan? Kau datang dengan tiga kata berlatarkan ucapan selamat. Hanya tiga kata tapi benar-benar membuatku melambung dan ternganga. Kau masih mengingatku. Masih ingat hari kita. Air mataku menetes untuk kali ini. Entah untuk rasa letih, rasa kasihan, rasa bahagia, atau rasa ikhlas membiarkan kau benar-benar pergi.

Tuan, hatiku berdesir mendapati kata-katamu lagi. Panggilan khasmu kembali. Tapi, apa rasamu bisa kembali?

Terima kasih untuk dua bulan kemarin. Maaf untuk lima bulan setelahnya. Maaf karna sampai saat ini tak ingin mengganti memorimu dengan memori laki-laki lain.

Selamat ulang tahun untuk kita. Semoga aku dan kamu bisa menjadi kita.

2 thoughts on “Happy birthday to Us [ Selamat ulang tahun untukmu, Tuan Asing ]

  1. Terkadang aku sempat mikir,
    Kayak.a eon punya bnyak pengalaman cinta deh dilihat dari ff2 eon yg slama ini q baca dgn brbagai genre.

    Well, apakh ini based on true story eon?
    Trkadang q jg pngen pny ksah cnta yg complicated kyak gini nih eon,
    Tp syang percintaan q g ad yg brkesan slama ini -,-

    Mian jd curhat eon, kkk
    Lama nih q g mampir ksni eon.

    • Haiii twins :v lama tak jumpa #ceileee hhhhaaah
      Ih klo ini emang kisah asli hhha
      Tp klo ff gk -_-
      Ada bbrp dri kisah org lain
      Ya~ apapun bersyukur aja 😀

Leave a comment