To the last [Part 9]

309212_518601588152560_371894629_n

 

Author  : Midnight Fairy

  • Fb    : weny Zumariiya
  • TW  : @wenyZumariiya

Length : Chaptered

Genre  : Friendship, romance, Hurt

Rating  : 17 +

Cast(s) :

– Cho Kyuhyun

– Choi Sulli

– Shim Changmin

– Ham Eunjung

pada otak author yg gk pinter #ngenes

 

HAPPY READING !

Aniyo aku antar.”

“ TIDAK ! sudah aku bilang tidak. Apa kau tak dengar?” Oktaf suara Sulli sedikit meninggi menolak ajakan sahabatnya. Ia melepas eratan tangan Kyuhyun dan berjalan pergi. Sedangkan Kyuhyun hanya mengerutkan dahi menatap bingung punggung gadis itu yang perlahan menjauh. Ada apa dengannya. Apa dia melakukan kesalahan hingga membuat Sulli marah.

Nuguya Kyu?” Tanya Eunjung yang tiba-tiba telah ada disamping Kyuhyun. Gadis itu menatap arah pandang Kyuhyun.

“ Sulli.”

“ Hah Sulli? Kenapa dia malah pergi eoh?”

Molla.” Jawab Kyuhyun singkat. Mata laki-laki itu masih tetap memperhatikan tubuh Sulli yang hampir hilang dari pandangan. Tenggelam tertutup dinding-dinding kokoh. Batinnya masih tetap bertanya-tanya, tentang apa dan mengapa sikap Sulli berubah drastis seperti tadi.

Tiba-tiba Eunjung berdecak tak percaya. Wanita itu mengerti sekarang situasinya. Senyumnya berubah miris.

“ Ck ck. Dasar kalian berdua bodoh.”

Kepala Kyuhyun beralih menatap wajah wanita di sebelahnya. Mata itu sedikit memincing tajam ke arah Eunjung. Menelisik arti raut wajah aneh wanita itu. Kalian berdua bodoh? Itu perkataan mengejek atau menyadarkan ? Pernyataan penuh tanda tanya untuk Kyuhyun.

Sedangkan Sulli masih berjalan gontai menjauh dari Kyuhyun. Raut wajahnya kosong. Ada gejolak aneh sejak Sulli melihat dengan mata kepalanya sendiri, seorang gadis masuk ke ruangan privasi Kyuhyun. Bahkan ia sendiri sahabatnya, tak pernah berani memasuki ruang itu.

Langkah Sulli berhenti tepat di depan pintu masuk dan keluar gedung apartement. Tubuhnya berbalik menghadap bangunan kokoh nan megah itu. Ia menengadahkan wajah seraya menatap lekat jendela apartement Kyuhyun di lantai tiga. Hatinya benar-benar tak rela melihat wanita lain bermesraan dengan sahabatnya. Tapi Sulli tak mengerti ada apa dengan perasaannya sendiri.

“ Kyu.. kenapa hatiku sakit.” Lirih Sulli pelan seraya mencengkram dadanya yang seakan tertusuk.

_o0o_

 

Apakah berdosa aku mencintaimu ?

Apakah jika status sahabat itu hilang dan berganti musuh, kau baru bisa mengerti akan cinta bodoh ini?

Cinta yang tak akan menyakitkan dan menodai kata ‘persahabatan’

 

__o0o__

 

Di depan sebuah rumah sederhana, Kyuhyun tak henti-hentinya memekikan klakson motor. Berharap Sulli keluar dari rumahnya. Tapi, 10 menit laki-laki itu menunggu tetap tak ada tanggapan. Kesabarannya habis. Akhirnya tanpa permisi Kyuhyun  seketika memasuki ruangan yang telah biasa ia kunjungi.

Samar-samar indera pencium Kyuhyun mendapati aroma harum masakan. Langkah laki-laki itu pergi ke arah dapur keluarga Choi.

“ Humm. Ini pasti enak.” Jari-jarinya menggapai makanan yang tergeletak di meja seraya memasukannya ke mulut. Terdengar lumatan nikmat dari sela-sela bibirnya.

PLAK. Sebuah tepisan lembut menghentikan aktivitas makan Kyuhyun. Laki-laki itu lantas menyeringah melihat sosok wanita paruh baya, telah ada di depannya membawa piring penuh masakan.

Annyeong ahjumma.” Sapa Kyuhyun seraya tersenyum dengan mulut penuh makanan.

“ Kalau  mau makan cuci tanganmu dulu. Dasar anak nakal, berapa kali ahjumma harus mengingatkanmu seperti itu. Aku tak bisa bayangkan bagaimana reaksi calon mertuamu jika melihat kelakuan sembronomu begini.” Ucap eomma Sulli seraya mengisi mangkuk nasi dan memberinya ke Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun langsung meraih antusias mangkuk tersebut dan menyantap makanan tanpa aba-aba.

“ Tenang. Ahjumma yang akan jadi mertuaku.” Balas Kyuhyun sembarangan. Ia tersenyum manis membayangkan hal itu. Benar-benar narasi yang menghanyutkan. Cukup dengan membayangkannya, itu sudah membuatnya terbang.

“ Aissh. Dasar anak nakal.” Eomma Sulli memukul lembut kepala Kyuhyun. Ia selalu kehabisan kata-kata jika berhadapan dengan anak itu.

“ Sulli mana ahjumma? Aku dari tadi menunggunya.”

“ Sulli ? dia sudah pergi tidak lama setelah kau datang.”

“ Huh ? sendirian. Aneh sekali anak itu biasanya selalu merengek memintaku menjemputnya.” Ucap Kyuhyun seraya kembali meraih salah satu daging yang masih hangat di piringnya.

Ani. Dia dijemput temannya. Laki-laki itu tak kalah tampannya denganmu.” Goda Eomma Sulli. Terlihat jelas wanita itu sangat kagum pada sosok laki-laki yang menjemput ankanya tadi.

UHUK. Kyuhyun seketika terkejut. Makanan yang bercampur dimulutnya hampir keluar. Tangannya segera menggapai minuman dan dalam sekejap menenggak air dengan kadar banyak.

“ Laki-laki ?!” Fikiran Kyuhyun langsung tertuju pada satu nama. Shim Changmin. Siapa lagi jika bukan laki-laki itu.  Ia menyudahi aktivitas makannya dan berjalan cepat keluar.

Ahjumma aku pergi. Khamsahamnida makananya.” Tangkas Kyuhyun dengan sedikit terburu-buru. Ia langsung menancap gas motornya dan dengan cepat mengejar Sulli ke kampus.

Belum sampai ke kampusnya, Kyuhyun menghentikan motor tepat di depan halte. Ia melihat Eunjung dengan wajah kebingungan mengedarkan pandangan ke arah sekitar. Ini pertama kalinya Eunjung pergi tanpa memakai mobil mewahnya. Dan pertama kalinya mencari rute bus menuju kampusnya.

“ Apa kau tersesat di area lingkunganmu sendiri nona Ham?” ucap Kyuhyun dingin seraya membuka visor helmnya.

OMONA ! Tuan Cho kau benar-benar Spiderman.” Eunjung berlonjak gembira seakan mendapatkan kupon undian berbelanja saat melihat Kyuhyun di depan matanya.

“ Cihh. Rayuanmu takkan mempan. Palli aku tak ada waktu berbasa-basi.”

SKIP ~

@ Kyunghee University

 

Motor Kyuhyun berdecit tepat di area parkiran kampus. Hari ini laki-laki itu berpacu dengan waktu. Tak mempedulikan kecepatan yang membuat wanita di dibelakangnya ketakutan. Hingga sampai di tempat tujuan, Eunjung tak melepaskan eratan pada punggung hangat Kyuhyun. Kyuhyun berdecak tak percaya pada kelakuan gadis itu. Sebegitu nyamankah punggungnya hingga Eunjung akan tertidur. Tubuh Kyuhyun beraksi. Ia sedikit menggoyangkan badannya untuk menyadarkan wanita di belakang.

Dan tak jauh dari mereka Sulli dan Changmin juga berjalan melewati spot parkir kendaraan. Tubuh Sulli seketika berhenti. Ia tercekat tak percaya mendapati Kyuhyun dan Eunjung berkelakuan mesra layaknya orang berkencan. Sesak. Sulli menarik nafas dalam, mencari oksigen sekitar yang bisa membantu menenangkan emosinya. Ada apa ini ? Bukankah ia harus bahagia melihat sahabatnya bisa berinteraksi dengan wanita lain. Bukankah selama ini dirinya sendiri yang selalu mengkhawatirkan Kyuhyun untuk mendekati yeoja. Ini benar-benar konyol. Dua manusia yang sama-sama memunafikan hatinya.

“ Sulli. Kajja ” Changmin menghentikan fikiran aneh Sulli. Laki-laki itu tersenyum ramah seraya menggenggam lembut telapak tangannya. Dan Sulli hanya menanggapi dengan senyuman. Ia berjalan tanpa energy. Seakan-akan tulang dalam tubuhnya keropos. Sesekali sudut mata Sulli menatap sendu Kyuhyun yang tertawa riang bersama Eunjung.

_o0o_

 

 

            “ Apa kau melihat Sulli.” Tanya Kyuhyun kepada salah satu teman sekelas Sulli. Kyuhyun tak lelah mencari sosok wanita itu. Dari ujung hingga ke pangkal area kampus, tetap ia tak melihat keberadaan Sulli. Berkali-kali menelfon hasilnya nihil. Wajah Kyuhyun cemas. Sejak hari dimana Sulli berkunjung ke apartement Kyuhyun, semua berubah. Sulli berubah menjadi sosok yang tak ia kenal. Wanita itu tak lagi bermanja dan selalu menghindarinya.

“ Sulli-ya kau dimana ? Apa yang terjadi.”

Pencarian Kyuhyun akhirnya berhasil. Di sebuah sudut kampus, ia mendapati Sulli yang duduk tenang seraya menatap kosong langit. Seketika kaki Kyuhyun berjalan antusias ke arah Sulli. Tapi langkahnya berhenti. Lagi-lagi orang itu selalu di dekat Sulli. Changmin menghampiri Sulli seraya memberi minuman hangat pada gadis itu.

“ Untukmu.”

Gomawo oppa.”

“ Sulli tentang pertanyaanku dulu, apa kau sudah fikirkan ?” Tanya Changmin hati-hati. Wajah penuh harap. Laki-laki itu duduk seraya memandang lekat manik mata indah Sulli.

“ Tentang itu – ” Ucapan Sulli terhenti. Ia benar-benar bingung tentang perasaannya. Terkadang jika didekat Changmin jantungnya berdegub tak beraturan. Tapi apakah itu artinya dia menyukai laki-laki ini?

Oppa tidak akan memaksamu.”

Hening. Sulli masih berkutat dalam fikirannya. Bola matanya berputar pertanda berfikir keras. Batinnya mengatakan ada sesuatu yang salah terjadi. Tapi dia juga tak bisa begitu saja melepaskan dan mengecewakan laki-laki yang sangat baik seperti Changmin. Dan Sulli merasa beruntung akan hal itu.

Sulli menghembuskan nafas berat. Ia akhirnya memutuskan pilihan. Pilihan yang akan membawa pada takdir selanjutnya.

Ne oppa aku terima.” Ucap Sulli seraya menunduk dalam. Entah apa yang membuat wanita itu menentukan pilihan itu. Ia hanya menuruti otaknya.

“ Ya Tuhan terima kasih ! Terima kasih chagi.” Changmin memeluk gembira Sulli. Wajahnya berbinar senang. Sedangkan Sulli hanya tersenyum manis mendapatkan rangkulam hangat dari laki-laki itu.

Chagi gomawo.” Lanjut Changmin seraya melepaskan pelukannya. Senyumnya melebar sempurna. Terlihat barisan gigi putih berjejer rapi.

Changmin masih menatap intens wajah cantik wanita didepannya. Sedetik kemudian, ada emosi aneh dan kuat yang mengharuskan laki-laki itu melakukan tindakan di luar nalarnya. Changmin perlahan mendekatkan wajah ke arah Sulli. Memberikan tatapan menaklukkan dan hangat. Ia sedikit memiringkan wajahnya dan –

CUP. Ciuman lembut dan hangat tepat di bibir Sulli. Tanpa paksaan tanpa nafsu. Hanya kasih sayang yang ingin ia curahkan. Dan Sulli mengerti itu. Ia hanya terdiam pasrah. Matanya mengatup seraya membalas kecupan Changmin.

___

Dan laki-laki yang sejak tadi tak jauh dari mereka lemas. Shock. Tubuh Kyuhyun membatu. Wajahnya pucat seketika melihat wanita yang sangat di cintai bermesraan dengan laki-laki lain. Ini bukan lagi tusukan. Tamparan, tusukan, pukulan itu bahkan lebih baik. Jantungnya seakan di belah tipis-tipis hingga tak tersisa. Perih, sakit, sesak.

Rahang Kyuhyun mengeras emosi. Giginya bergetar menahan isakan. Ia mengigit keras bibir bawahnya. Tak peduli jika bibir itu berdarah. Perlahan-lahan butiran air matanya turun. Laki-laki mana yang tak sakit melihat wanita  yang sangat dicintainya berciuman dengan pria lain. Jika bisa memilih lebih baik mati dari pada melihat kejadian ini.

Kyuhyun berlari ke arah meraka. Emosinya benar-benar meledak sekarang. Akal sehatnya lenyap. Hati Kyuhyun terlanjur meradang. Ia tak akan rela bibir gadis itu dijamah laki-laki lain.

BUG. BUG. Dengan beringas Kyuhyun menghempaskan kasar tubuh Changmin dan memukulnya tanpa ampun. Marah. Ia benar-benar marah pada semua. Nasib dan orang-orang ini. Kyuhyun terus memukul wajah Changmin tanpa peduli teriakan histeris Sulli. Untuk apa mendengarkan orang lain, bukankah ia juga tak pernah didengarkan. Sedangkan Changmin hampir kewalahan menghadapi kemarahan Kyuhyun. Darah mengucur deras di sela-sela bibir dan pelipis pipinya. Dan Kyuhyun tak peduli itu. Yang ada difikirannya hanya tidak akan melepaskan orang ini meskipun taruhannya penjara.

“ KYU !!” Pekik Sulli lantang. Sulli tak tahan lagi melihat kedua laki-laki itu mempertaruhkan nyawanya. Ia berdiri berani menghalangi Kyuhyun memukul Changmin. Dan berhasil. Kepalan tangan Kyuhyun menggantung di udara.  Bagaimanapun, tidak dengan gadis ini. Sesakit apapun luka yang tertoreh, tidak bisa melukai gadis ini.

Kyuhyun menarik paksa lengan Sulli menjauh dari Changmin yang terkapar tak berdaya. Ia membenci gadis ini. Tapi ia juga mencintai gadis ini. Apakah  cinta itu kutukan untuknya.

“ LEPASKAN !” Sulli menghentakan kasar cengkaraman Kyuhyun.

“ Aku benar-benar tak tahan dengan sikapmu. Kau selalu bersikap semau mu. Kau benar-benar manusia berhati dingin.”

“Apa dia sangat berarti untuku ? Apa kau mencintainya ?!  Jawab!” Emosi Kyuhyun tak bisa terkendali sekarang. Ia berteriak marah pada Sulli.

“ Ya. Dia berarti untuku. Apa kau puas. Kenapa aku tidak boleh bersama namja lain ?! Aku juga ingin dicintai Kyu.”

“ Cinta ? Cinta katamu ?!  Omong kosong. Dia menciummu !”

“ Aku kekasihnya. Apa dia tak boleh melakukan hal itu !”

Kekasih ? Demi Tuhan, kata-kata itu sangat perih. Kyuhyun terhenyak tak percaya. Jantungnya kembali di remas keras. Ia menatap sayu wajah Sulli yang menahan tangis. Bibirnya menganga mencoba mengatakan sesuatu. Tapi semua energi terkuras habis seketika mendengar kata-kata menyakitkan Sulli.

“ Sekarang dia menciummu. Besok dia akan menidurimu !”

PLAKK ! Tamparan keras tepat di pipi Kyuhyun. Tangan Sulli bergetar hebat. Cairan bening itu sukses mengalir deras. Kepala Sulli menggeleng pelan. Ia benar-benar tak percaya orang yang sangat ia sayangi berbicara pedas dan menyakitkan seperti itu. Apa Kyuhyun berfikir ia wanita murahan yang bisa di permainkan banyak pria. Orang lain bisa saja menghujat dan memaki tapi jangan Kyuhyun. Kata-kata itu seribu kali lebih sakit dari kesakitan yang ia alami dari kecil. Sulli berjalan terseok tanpa kata meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam di tempatnya.

Kyuhyun lemas tak berdaya. Tubuhnya meringsuk jatuh ke lantai. Air mata itu benar-benar tak bisa tertahan. Ia terisak sejadi-jadinya. Gemetar. Laki-laki itu gemetaran. Ia menangisi nasib jeleknya. Ia menangisi kebodohannya. Ia menangisi sikap arogannya. Dan yang paling menyakitkan ia menangisi dirinya sendiri yang dengan tega menyakiti hati Sulli. Merendahkan gadis itu.

Kyuhyun memukul keras dadanya yang serasa sesak. Meratapi kesakitan.

‘ Kau berbohong. Bukankah kau berjanji akan selalu berada disisiku dalam keadaan apapun. Apa itu hanya kiasan indah untukmu.’

‘ Ini sakit. Benar-benar sakit Sulli. Lebih baik kau membunuhku langsung dari pada perlahan-lahan menusukkan pisau itu.’

‘ Aku menderita. Aku juga manusia biasa. Sampai kapan tusukan-tusukan itu harus kutahan. Apa aku harus pergi meninggalkanmu agar kau menyadari arti hidupku. Agar hati dan matamu terbuka.’

__

Sulli berjalan tanpa tenaga. Rangka tubuhnya seakan lepas satu persatu. Ia menyandar lemas di balik dinding. Tubuhnya perlahan turun mengenai lantai dingin itu.  Suara nya sesegukan menahan teriakan keras. Air matanya tak henti-hentinya mengalir deras.

TBC`

Leave a comment