To the last [ Part 5]

Image

Author  : Midnight Fairy

  • Fb     : weny Zumariiya
  • TW    : @wenyZumariiya

Length  : Chaptered

Genre    : Friendship, romance, Angst

Rating   : PG  – 15

Cast(s)  :

– Cho Kyuhyun

– Choi Sulli

This Story’s original of my mine

Happy Reading !

Mata kyuhyun memandang kagum lukisan wajah polos  Sulli ketika tidur. Dia benar-benar cantik. Tepat ketika bola matanya menangkap bibir Sulli, tiba-tiba jantungnya berdebar hebat. Jiwanya berdesir. Rasa hatinya  mengelitik mendekat. Perlahan-lahan tubuh Kyuhyun mendekat ke arah wanita yang tidur disebelahnya hingga berjarak hanya lima jari. Menyentuh lembut lekukan – lekukan wajah mungil gadis itu.

Cuupp~

Ia mencium hangat dahi Sulli. Namja itu tidak akan mencari kesempatan pada saat seperti ini. Ia bukan namja bajingan. Sekarang jawaban teka-teki hatinya benar-benar terungkap.

“ Aku menyayangimu Sulli-ya”

 

___

 

Menyakitkan ketika cinta harus diam karna terbingkai kata persahabatan

Bisakah kau melihatku sekali saja sebagai laki-laki ?

 

****

Matahari merayap lincah menyusuri sudut-sudut kecil jendela. Pelita pagi dengan sejuta pancaran indah tak ingin beranjak dari singgahsana nya.  Hangat. Mata lelaki itu mengerjap perlahan mengumpulkan sisa-sisa nyawa yang sejak semalam beraktivitas dalam mimpi. Perlahan senyumnya mengembang tatkala menatap wanita dengan tampang polos bayi masih tidur di hadapannya. Bisakah setiap pagi ia menikmati pandangan indah ini. Tangan Kyuhyun menggapai pinggang Sulli. Matanya tertutup sempurna. Menikmati sisa kegiatan pagi sebelum wanita itu membuka matanya.

Sengaja? Pasti. Lelaki mana yang tak akan tergoda dengan manusia sempurna seperti wanita di depannya ini. Jika dapat memilih ia rela terus seperti ini selama sebulan tanpa makan. Tapi belum lama Kyuhyun menikmati pelukan itu, tubuh Sulli menggeliat perlahan. Ia sedikit terkejut saat tangan kokoh Kyuhyun telah ada di tubuhnya. Dan seketika sudut bibirnya melengkung sempurna. Telapak tangannya mendarat di kening Kyuhyun. Masih sedikit hangat.

“ Mianhae Kyu ini semua salahku,” lirihnya merasa bersalah. Wajahnya sendu. Guratan-guratan perasaan bersalah terlihat jelas. Sekuat apapun namja itu melindunginya tubuh tak bisa berbohong. Pasti lelah.

Sedangkan Kyuhyun masih tetap diam  menutup matanya berpura-pura bodoh. Tidak. Ia benar-benar bodoh sekarang. Laki-laki bodoh yang rela melakukan apa saja demi gadis ini meskipun harus merendahkan dirinya sendiri di depan orang lain.

SKIP`

 

“ Kyu kenapa kau tidak memakai perlengkapan OSPEK,”  tanya Sulli seraya terus merapikan ikatan rambut kuncir kuda. Terlihat pita berwana-warni memenuhi mahkota kepala nya.

“ Malas, siapa mereka menyuruhku melakukan hal bodoh itu.”

“ Aissh kau ini. Bagaimana kalau kau di hukum ?! aku tak mau ikut campur.”

“ Sudahlah kau semakin lama semakin mirip ahjumma-ahjumma. Berisik. Cepat naik !” pekik Kyuhyun kesal. Genggaman tangannya mengepal erat kemudi motor sport biru yang dipakai. Tubuh laki-laki itu sedikit membungkuk mengikuti bentuk kendaraan beroda dua ini. Sedetik kemudian tubuh kurus Sulli telah ada di belakang Kyuhyun, membiarkan tubuhnya mendekap tanpa jarak.

@ Kyunghee University

 

“ cepat cepat berbaris !” pekik beberapa sunbae mengatur mahasiswa baru yang sibuk dengan aktivitasnya merapikan dandanan aneh bin ajaib mereka.

Sulli dengan sigap mencari barisan, mengikuti teman-teman lain berdiri teratur di hadapan para sunbae. Sedangkan sahabatnya hanya duduk diam memperhatikan malas orang-orang di depannya. Menopang wajah dengan salah satu kepalan tangan. Seolah-olah ia adalah ketua mahasiswa. Sesekali bibirnya menganga lebar, mengantuk.

Mata Kyuhyun tiba-tiba melebar tatkala seorang sunbae meneriaki Sulli. Memberi perintah ini itu. Berjongkok seperti katak, dll. Kyuhyun bergegas meninggalkan tempat duduknya dan melangkah sedikit marah ke arah Sulli. Geram. Ia membenci siapa saja yang memperlakukan gadis itu dengan tidak hormat.

“ Berdiri. Untuk apa kau melakukan hal-hal bodoh seperti ini.” Kyuhyun menarik paksa lengan Sulli yang masih dalam keadaan berjongkok. Merendahkan tubuhnya untuk menuruti perintah sunbae.

“ Heii siapa kau eoh??” Seorang sunbae menegur kelakuan Kyuhyun. Menghentakkan genggaman Kyuhyun pada pergelangan tangan Sulli.

Diam. Kyuhyun hanya diam seraya menghela nafas malas tanpa melihat laki-laki itu. Ia benar-benar tidak berniat membalas perkataan sunbae.

“ Apa dia namjachingu mu?” Tanya sunbae ke arah Sulli. Pertanyaan yang selalu dilontarkan orang saat melihat tingkah over protectif Kyuhyun. Mata Kyuhyun menatap intens wajah Sulli berharap kalimat ‘benar’ itu muncul. Tidak apa-apa jika harus berbohong.

Sulli terdiam. Ia sedikit bingung, lagi-lagi pertanyaan itu muncul dari bibir orang lain. Jika ia berkata tidak, orang lain tak akan percaya. Jika menjawab benar, bukankah itu membohongi semua orang. Sulli tetap diam dan mengalihkan pandangannya. Menghindar dari pertanyaan bodoh itu.

“ Memangnya apa urusanmu sunbae-nim? Apa itu penting untukmu ?”

“ Dasar anak kecil tengik. Bukankah kau juga mahasiswa baru. Kenapa tampilanmu tidak seperti teman-teman lain eoh?” ucap sunbae kesal. Ia mendongakkan wajahnya menghadap Kyuhyun dengan angkuh.

“ Hah. Tidak ada peraturan kegiatan ini wajib di ikuti. Apa aku tidak akan lulus jika tidak mengikuti kegiatan ini? Jawab Kyuhyun sinis. Skakmat. Tidak ada orang yang bisa mengalahkan argumen seorang Cho Kyuhyun.

Laki-laki didepannya hanya bisa mengeram menahan marah. Mendenguskan nafas kekesalannya. Bagaimana bisa anak kecil seperti Kyuhyun mengalahkannya. Harga dirinya serasa amblas saat para hoobae mulai tertawa menanggapi percakapan aneh mereka.

Kajja kita pergi. Disini berbau tidak enak,” ajak Kyuhyun sembari menarik kembali pergelangan tangan Sulli. Sulli hanya bisa menurut pasrah perintah laki-laki itu. Terlihat wajah Sulli merah padam seraya menunduk malu saat semua tatapan tertuju pada mereka.

“ Ternyata kau pengecut. Apa kau takut tangan dan bajumu kotor tuan muda.” Suara menantang sekaligus sinis menghentikan langkah Kyuhyun. Hatinya mendidih. Pengecut? Kata-kata konyol apa itu. Sejak kapan seorang Cho Kyuhyun menjadi pengecut. Seseorang telah memercikan api ke arahnya.

Kepala Kyuhyun sontak beralih ke sumber suara. Menatap tajam manusia kurang ajar itu. Tapi tiba-tiba iris matanya menyempit tatakala mendapatkan pandangan yang sama sekali tak diinginkan. Seorang namja tinggi, tampan dan  berwibawa. Belum lagi dengan seulas senyuman manis. Manis bagi wanita tapi menjijikkan bagi Kyuhyun. Dan hal yang paling mengejutkan adalah dia laki-laki yang sama yang ia temui di Jeju. Laki-laki yang dengan berani nya menggenggam tangan Sulli di depan Kyuhyun.

“Changmin-ssi…” gumam Sulli terkejut.

Kyuhyun menatap balik ke arah Sulli. Apa itu ? rona terkejut atau bahagia? Hatinya tiba-tiba panas dingin melihat eskpresi wajah Sulli yang berubah bahagia. Perasaan aneh tiba-tiba menyeruak bebas di dadanya.

“ Kau wanita di Jeju.” Oktaf suara Changmin sedikit meninggi. Ibu jarinya menunjuk tepat ke hidung Sulli. Senang. Senyumnya melebar bahagia.

“ Waaww. Jodoh memang tak kemana.”

Gleeekkk. Sulli dan Kyuhyun menenggak ludahnya. Sulli dengan kegugupannya dan Kyuhyun dengan perasaan cemburu mendengar ocehan laki-laki itu. Kyuhyun menggigit bibirnya menahan setan amarah itu muncul. Memalingkan wajah dari mereka. Malas melihat tingkah nostalgia orang –orang di depannya ini.

“ Humm. Bisakah kalian kembali ke barisan. Aku sebagai ketua mahasiswa tidak enak dengan yang lain,” ucap Changmin lembut berusaha merayu Sulli dan Kyuhyun.

“ Nde sunbae.” Kaki Sulli melangkah pergi seraya menarik paksa lengan Kyuhyun yang masih acuh dengan sekitar.

“Lepaskan aku tidak mau melakukan kegiatan tak berguna ini !”

“ Kyu !” bentak Sulli kesal. Sulli kehabisan akal dengan tingkah sahabatnya itu. Dia benar-benar keras kepala. Entah apa yang difikirkan laki-laki itu. Ia tak pernah mengerti jalan fikiran Kyuhyun.

Mianhae Sunbae. Biar saya yang akan terima hukumannya.”

Hening. Changmin hanya menatap heran pernyataan Sulli yang penuh keyakinan. Dahinya berkerut berfikir. Apa laki-laki itu namjachingunya. Tidak mungkin jika mereka tidak memiliki hubungan khusus. Pertanyaan – pertanyaan itu sedikit mengganggu hati Changmin.

“Heiii ! siapa yang menyuruhmu melakukan itu.” Protes Kyuhyun. Dia tak habis fikir jika Sulli rela melakukan hal semacam itu. Entah ada sedikit kebahagiaan dan kebanggaan saat Sulli berkorban demi dirinya.

“Diamlah. Ini juga salahmu !”

Raut wajah Changmin bertambah bingung. Menatap satu persatu tingkah laki-laki dan perempuan di depannya yang sibuk berteriak, bertengkar seolah memperebutkan sesuatu. Melindungi satu sama lain. Ia menghela nafas berat mengatasi pertanyaan di kepala.

Arraseo. Mianhae Sulli-ssi. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai ketua Mahasiswa disini, aku harus bersikap adil.”

Nde sunbae-nim.” Sulli tersenyum manis menjawab pernyataan Changmin. Senyum termanis yang pernah ia berikan di depan laki-laki itu. Apa Sulli menyukai laki-laki itu?

Anniyo !” Kyuhyun kembali menarik paksa lengan Sulli. Sedikit erat hingga gadis itu berdesis sakit. Ia benar-benar tidak suka Sulli tersenyum renyah di depan laki-laki selain dirinya.

“ Lepas ! Kau semakin lama semakin menjengkelkan.” Sulli menghempaskan kasar genggaman tangan Kyuhyun. Kaget. Mata Kyuhyun terbelalak tak percaya. Pertama kali wanita itu bersikap acuh padanya. Rasa bangga terhadap pengorbanan Sulli tadi seketika  amblas. Rasa tak percaya. Kenapa? Apa karna laki-laki itu.

“ Terserah.”

Kyuhyun berjalan pergi. Ia mengepalkan erat genggaman tangannya. Marah, batinnya mendidih tatkala membayangkan Sulli wanita yang selama ini ia lindungi dan cintai menyukai laki-laki dengan kadar ketampanan tak jauh darinya. Apa yang harus dilakukan. Otaknya benar-benar frustasi.

****

            “ Sulli apa kau tak apa-apa ?” tanya Changmin khawatir melihat wajah Sulli memucat. Sedangkan Sulli hanya tersenyum teduh menenangkan laki-laki itu. Ia masih berdiri tegap bersama teman-teman lain di bawah terik matahari.

Dan seorang namja menatap nanar dari kejauhan. Matanya hanya tertuju pada Sulli. Melihat betapa berbinarnya wajah Sulli saat sunbae itu selalu menghampirinya. Sunbae itu bahkan tak segan berbicara langsung dan menghapus keringat sahabatnya tanpa memperdulikan sekitar. Ya, sahabat. Kata-kata yang selalu membelenggunya. Marah, kesal, cemburu semua bercampur sempurna di dadanya.  Ia bahkan meremas bengis minuman kaleng di tangannya. Mengeraskan rahangnya menahan teriakan marah.

Jantung Kyuhyun berlonjak kaget tatkala melihat tubuh Sulli yang perlahan meringsut di tanah. Tubuh wanita itu lemas tak berdaya. Terlihat teman-teman lain panik melihat Sulli pingsan. Kaki kyuhyun seketika berlari kencang ke arah Sulli. Tidak peduli gadis itu telah mengacuhkannya.

Bugg. Kyuhyun menabrak seorang yeoja yang sibuk dengan ponselnya. Menjatuhkan ponsel itu tepat di hadapannya. Belum lagi kaki Kyuhyun tak sengaja menginjak benda itu sehingga layar licin ponsel canggih yeoja itu retak. Tidak peduli. Kyuhyun tetap berlari tanpa memperduliakan wanita itu. Yang terpenting adalah Sulli.

“ Heiii. Apa yang kau lakukan !” Yeoja itu berteriak marah mendapati ponsel canggihnya berantakan. Ia menggapai lengan Kyuhyun sekuat tenaga menghentikan Kyuhyun.

“ Arghhhhh. Lepaskan.”

“ Apa kau tak lihat ponselku kau injak bodoh !”

“ Aku tak ada waktu mengurusimu. Ambil ini. Ini seribu canggih dari ponselmu !” Kyuhyun berteriak tak sabaran seraya memberikan ponselnya kepada wanita itu. Menaruh paksa di telapak tangan orang yang ia tabrak. Kyuhyun langsung berlari kesetanan menuju Sulli yang masih di kelilingi mahasiswa baru lain. Sedangkan gadis yang ia tabrak hanya bisa menatap heran Kyuhyun. Bibirnya sedikit menganga mendapati perlakuan aneh namja yang baru pertama kali ia lihat. Bagaimana bisa seseorang memberikan ponsel canggih ini pada orang yang bahkan tak ia lirik sedikitpun.

Kyuhyun menerobos sekumpulan mahasiswa yang mengelilingi tubuh Sulli. Seolah-olah mereka menatap iba wanita yang tak berdaya itu. Tapi langkahnya terhenti tatkala melihat sunbae yang telah membuatnya marah sekarang menggotong tubuh itu. Tubuh wanitanya. Ubun-ubunnya kembali panas. Bingung. Membiarkan saja atau mengambil alih wanita itu. Tidak, sekarang dia tak akan membiarkan siapapun termasuk namja itu menyentuh Sulli.

“ Jangan sentuh dia.” Ucap Kyuhyun dingin seraya menatap tajam Changmin. Ia meraih tubuh Sulli dan membiarkan tubuh gadis itu mengerat pada punggung kokohnya. Tanpa kata Kyuhyun langsung berlari menuju ruang kesehatan. Sedangkan Changmin hanya tersenyum miris melihat tingkah Kyuhyun.

“Dasar bodoh. Sudah aku katakan jangan. Kenapa kau malah menuruti sunbae aneh itu.” Gumam Kyuhyun frustasi. Wajahnya sangat cemas. Tak ada satu detikpun di hidupnya tanpa mencemaskan wanita ini.

Dingin. Seseorang menyentuh kedua pipi kyuhyun. Telapak tangan pucat. Kyuhyun sontak mengentikan langkah cepatnya. Mendongak perlahan ke arah wanita di punggungnya. Dan terlihat Sulli tersenyum manis menatap tampang Kyuhyun yang tak beraturan.

“ Aku tau kau akan datang. Bagaimana apa acting ku bagus.”

“ YAAK ! Choi Sulli apa kau mempermainkanku.”

Anniyo. Aku benar – benar letih tadi. Itu salahmu kyu. Kau meinggalkan aku sendirian.” Lirih Sulli sedikit kecewa. Ia kecewa saat Kyuhyun tak mendengarkannya. Sulli tak mengerti kenapa Kyuhyun selalu keras kepala jika menyangkut orang lain.

Jeongmal mianhae Sulli-ya. Apa masih sakit ? kita ke rumah sakit saja ne ??” Ucap Kyuhyun lembut. Perasaan bersalah Kyuhyun terlihat jelas. Ia menatap lekat wajah Sulli yang berada di punggungnya.

Ani. Kajja kita ke sungai Han. Aku merindukan tempat itu.”

@ Han River

 

Udara segar memenuhi paru-paru wanita yang duduk diam seraya mengatup kedua matanya. Membiarkan mentari senja menyusup hangat di tubuhnya. Menikmati setiap detik waktu yang berharga bagi wanita itu. Sedangkan laki-laki disebelahnya juga menikmati pemandangan indah dari tempatnya duduk. Wajah teduh Sulli. Wajah cantik yang memenuhi rongga kehidupannya.

Perlahan kepala Sulli menyandar ringan di bahu Kyuhyun. Ia sangat menyukai aktivitas ini. Baginya bahu Kyuhyun adalah tempat yang paling hangat. Orang lain boleh saja beranggapan Kyuhyun adalah laki-laki terdingin yan pernah mereka temui. Tapi dimata Sulli, Kyuhyun adalah laki-laki terhangat dan terbaik selama hidupnya. Ia seakan mendapatkan kasih sayang seorang ayah dan kakak melalui rangkulan Kyuhyun.

“ Sulli..” Panggil Kyuhyun ragu. Jantungnya berdegup tak beraturan. Sedikit gurat keraguan di wajahnya.

“  Humm..”

“ Aku menyayangimu.” Kyuhyun mengucapkan kata-kata yang telah terkunci rapat di bibirnya. Tak dapat lagi menahan lebih lama perasaan itu. Dan kepala Sulli berlonjak dari bahu Kyuhyun. Menatap lekat laki-laki itu.

 

TBC`

One thought on “To the last [ Part 5]

  1. Akhirx kyu ngungkapin perasaan jg…..

Leave a comment